 |
| 5 Anggota TNI dan PSK Terjaring Razia Syariat di Banda Aceh (©merdeka.com) |
Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal kembali menciduk 31 pelanggar syariat Islam, Kamis (17/4) dini hari. Sebanyak 29 di antaranya ditangkap di salah satu kafe di Jalan Ujong Pancu. Mereka terdiri dari 12 perempuan dan 17 pria.
"Termasuk lima anggota TNI. Petugas mengamankan barang bukti minuman beralkohol," kata Illiza.
Selain itu, bersama petugas Satpol PP-WH Banda Aceh dan Polisi Militer Kodam Iskandar Muda, Illiza juga mengamankan satu pasangan diduga hendak mesum di hotel kawasan Batoh. Mereka menemukan kondom dan obat kuat di dalam kamar.
Sebanyak 24 pelanggar syariat warga sipil dibawa ke kantor Satpol PP-WH Banda Aceh. Sementara lima anggota TNI, dijemput langsung oleh polisi militer Kodam Iskandar Muda untuk diproses lebih lanjut.
Menurut Illiza, di antara perempuan yang diamankan ada yang mengaku sebagai pekerja seks komersial (PSK) dengan tarif Rp500 ribu per jam.
Dia menegaskan akan terus melakukan razia untuk membersihkan praktik maksiat di ibu kota Provinsi Aceh itu.
"Kami tidak akan berhenti. Razia ini akan kita lakukan secara rutin, menyahuti aspirasi masyarakat yang sudah terlalu lama resah atas kondisi hari ini," tegasnya.
Sejak tiga hari belakangan, Illiza Sa'aduddin Djamal memimpin langsung razia penegakan syariat Islam di Kota Banda Aceh.
Mereka mendatangi hotel dan tempat-tempat yang diduga kerap jadi tempat pelanggaran syariat.
Source: merdeka.com
Comments0